Peran penyuluh terbagi menjadi tiga bagian yaitu peran sebagai komunikator merupakan sumber pesan yang menyampaikan informasi terkait kegiatan usahatani kepada petani, peran kedua sebagai motivator adalah menumbuhkan dan memelihara semangat petani yang ada. didampingi oleh mereka untuk tetap gigih dalam upaya meningkatkan praktik pertanian mereka, dan peran ketiga sebagai peneliti adalah melakukan penelitian tentang efektivitas penyuluh dalam meningkatkan kompetensi petani bawang merah dalam kelompok tani sejahtera. Penelitian ini berusaha memahami keterkaitan antara tanggung jawab penyuluh pertanian sebagai motivator, komunikator, dan fasilitator kompetensi petani bawang merah pada kelompok tani sukses desa Torongrejo, kecamatan Junrejo, kota Batu. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang digunakan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan penyuluh dalam proses peningkatan keanggotaan dalam kelompok tani yang berhasil termasuk dalam kategori cukup, beserta fungsinya sebagai komunikator, fasilitator, dan motivator. Dalam membantu petani bawang merah menjadi lebih kompeten, penyuluh memainkan peran penting sebagai motivator, fasilitator, dan komunikator. Selain itu, dapat menginspirasi dan menginformasikan..