Pertumbuhan dan Analisis Perkembangan Pada Tanaman Selada (Lactuca Sativa L) Dengan Menggunakan Pupuk Organik Padat Kotoran Kambing
Abstract
Cara paling umum untuk mengembangkan kreasi selada tidak lepas dari masalah pembatasan lahan dan transformasi lahan serta pengaruh mengganggu makhluk pengganggu tanaman. Penggunaan kompos anorganik yang berlebihan dapat mengurangi kekayaan alam tanah, sehingga diharapkan upaya meningkatkan kematangan tanah dengan memanfaatkan pupuk kandang alami. Riset berikut memiliki tujuan untuk menganalisis pertumbuhan dan perkembangan selada terhadap penggunaan pupuk organik padat yaitu kotoran kambing agar pertanian semakin menggunakan konsep ramah lingkungan.
Penelitian ini dilakukan lahan pertanian Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada bulan April 2022 - Juni 2022. Bahan-bahan yang dimanfaatkan untuk riset berikut ini ialah benih tanaman selada varietas karina, pupuk padat kotoran kambing, polybag ukuran 40 x 40 cm, dan tanah humus. Rancangan penelitian ini berdasarkan RAK Tunggal, riset berikut terdapat 1 kontrol 3 perlakuan yang diulang 3 kali. Setiap kontrol dan perlakuan terdiri dari 12 unit polybag, setiap polybag berisi 1 tanaman sehingga seluruhnya terdapat 48 unit polybag. Parameter pengamatan meliputi tingginya tanaman, kuantitas dedaunan, lebar pada dedaun, panjangnya dedaun, berat kering tanaman, dan berat basah tanaman.
Dari hasil riset menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik padat kotoran kambing dengan konsentrasi sebesar 250 g/polybag dapat memberikan respon terbaik pada pertumbuhan dan perkembangan selada dengan hasil anova berpengaruh nyata sebesar 0,71% terhadap jumlah daun selada sebanyak 6,89 helai pada umur 21 Hst dan menghasilkan berat basah terbaik sebesar 25.00g.
Collections
- Skripsi [201]