Pengaruh Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Labu kuning (Cucurbita Moschata Duch Ex Pioret)
Abstract
Keragaan varietas-varietas labu kuning ditentukan oleh dosis pupuk NPK yang diberikan. Dengan diadakannya penelitian ini, peneliti menetapkan tujuan guna memberikan suatu evaluasi pada perbedaan wujud varietas labu kuning dan mengevaluasi keberpengaruhan takaran NPK pada pertumbuhan dan hasil varietas lokal NTT dan varietas lokal Malang. Lokasi yang diambil pada riset ini dilakukan di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dengan tingkat ketinggian ± 450 dpl, curah hujan rata-rata 300 mm/bulan. Pengadaan penelitian ini berlangsung pada Februari hingga Mei 2022.
Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang menggunakan tiga faktorial menjadi metode penelitian yang diimplementasikan pada penelitian ini. Satu hal yang menjadi Faktor pertama pada penelitian ini adalah pemberian dosis pupuk NPK mutiara yaitu 50 kg/ha, 100 kg/ha dan 150 kg/ha. Faktor kedua adalah varietas tumbuhan labu kuning, yaitu Varietas Lokal NTT dan Lokal Malang. Penelitian menggunakan unit percobaan berupa plot percobaan berukuran 1 m x 2 m, ditanami menggunakan jarak antar tanaman sejumlah 70 cm x 40 cm, jumlah populasi per unit percobaan sebanyak 8 tumbuhan. Parameter pengamatan meliputi: panjang tumbuhan (cm), jumlah daun (untai), umur berbunga, jumlah bunga jantan dan betina (bunga), jumlah buah (buah), berat buah (kg), diameter buah (cm), ketebalan daging buah (cm), Jumlah biji (biji) dan produktivitas (ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan keragaan morfologi antara varietas lokal NTT dengan varietas lokal Malang. Perbedaan yang dapat dilihat pada parameter morfologi tumbuhan yang meliputi ketebalan buah, bentuk buah dan bentuk daun. Pemberian dosis pupuk NPK Mutiara yang lebih optimal yaitu dengan dosis 50 kg/ha karena dengan dosis ini mampu memberikan pengaruh pada bobot buah sebesar 4,52 kg/ha, produktivitas sebesar 129,09 ton/ha.
Collections
- Skripsi [201]