Pengaruh Bokasi Kotoran Kambing dan Pupuk KNO3 Terhadap Produksi Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Pada Tanah Vertisol
Abstract
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) Cabai rawit merupakan salah satu jenis tanaman hijau yang menghasilkan produk alam dengan rasa pedas dan memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi di Indonesia. Sebagian besar orang Indonesia menggunakan tanaman rebusan sebagai penyedap atau pelengkap berbagai jenis makanan.
Penelitian ini berencana untuk memutuskan pengaruh pemberian porsi kompos kotoran kambing terhadap pengembangan dan pembuatan cabai rawit dan penggunaan pupuk KNO3 untuk memutuskan pembuatan cabai rawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan tanaman semur dengan perlakuan dosis pupuk kambing bokasi secara mendasar mempengaruhi jumlah hasil organik per tanaman, bobot produk alami lengkap per tanaman, bobot produk alami baru per petak dan bobot produk organik baru per hektar ( ton). Pemberian kompos kambing bokasi dapat memperbaiki sifat fisik, senyawa, dan organik kotoran. Mengingat musim perlakuan penggunaan pupuk kandang KNO3 sangat mempengaruhi jumlah normal bagian tanaman yang berguna. Memperhatikan tipikal jumlah bagian tanaman yang bermanfaat menunjukkan bahwa jam penggunaan kompos KNO3 memiliki tipikal jumlah cabang tanaman yang lebih tinggi..
Collections
- Skripsi [201]