Respon Pertumbuhan dan Produksi Dari Stek Kentang Hitam (Plectranthus Rotindifolius) Terhadap Pemupikan Kompos Sampah Kota
Abstract
Kentang hitam (Plectranthus rotundifolius) merupakan tanaman pangan potensial sebagai sumber pangan pilihan, namun pengembangannya secara lokal belum digarap secara serius. Pengembangan tanaman ini masih bersifat sampingan dan didirikan di pekarangan atau di lahan yang sudah tidak terpakai. Perluasan bahan di tanah harus dimungkinkan dengan menawarkan kompos alami. Salah satu pupuk alam yang dapat dimanfaatkan adalah pupuk limbah metropolitan. Kotoran limbah metropolitan adalah salah satu kompos alami yang paling membantu untuk meningkatkan kualitas dan jumlah kreasi, mengurangi kontaminasi ekologis, dan lebih jauh mengembangkan kualitas lahan dengan cara yang mendukung. Penelitian ini diharapkan dapat memutuskan dampak pemupukan limbah sipil terhadap perkembangan tanaman kentang dan menentukan porsi yang tepat untuk perluasan pengembangan tanaman kentang hitam.
Teknik yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 obat dan 3 ulangan dengan setiap unit berisi 3 contoh sehingga jumlah tanaman lengkap adalah 72 tanaman. Pelaksanaan eksplorasi ini dilakukan dalam beberapa tahapan, mulai dari persiapan pembuatan media, penanaman, pemeliharaan, dalam mendukung ada beberapa tahapan yang berbeda seperti penyiraman, penyiangan, pengendalian serangga dan persiapan, kemudian yang terakhir adalah pengumpulan. Batas yang diperhatikan adalah tinggi tanaman, daun, tinggi tanaman (cm), jumlah tunas, jumlah umbi, beban basah tanaman (gram), beban kering tanaman (gram), berat umbi (gram), berat umbi kering (gram). ), mengumpulkan file , Persentase Berat Kering Umbi dan Persentase Berat Kering Kuningan. Pengujian informasi menggunakan investigasi perbedaan (ANOVA) dan jika terjadi dampak yang luar biasa, dilanjutkan dengan pengujian tambahan untuk tingkat BNT 5% dan uji Koefisien Keanekaragaman (KK)..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang sangat mempengaruhi jumlah cabang pada umur 6 tahun dan 12 HST, jumlah umbi dan bobot baru umbi kentang hitam. Mengingat faktor-faktor yang membuat perbedaan besar, dapat dikatakan bahwa pemberian pupuk kandang dengan porsi 60 ton/ha dapat meningkatkan jumlah cabang, jumlah umbi, dan bobot baru tanaman kentang hitam.
Collections
- Skripsi [201]