dc.description.abstract | Peningkatan ilmu pengetahuan dan inovasi telah mendorong pengembangan di berbagai bagian pelatihan, salah satunya adalah bagian dari prosedur pembelajaran. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan penemuan berbasis alam dan iklim yang memerlukan strategi berkelanjutan untuk mendukung kerjasama dalam segala hal, tidak hanya antara pengajar dan siswa dan siswa individu, tetapi juga antara pendidik, siswa dan alam serta keadaan mereka saat ini. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih signifikan, salah satunya adalah pembelajaran kuantum. Motivasi yang melatarbelakangi penelitian ini adalah untuk menentukan derajat pelaksanaan pembelajaran kuantum terhadap hasil belajar siswa. Ulasan ini menggunakan strategi penelitian aktivitas wali kelas dengan metodologi subjektif yang berbeda. Hasil dari tinjauan ini menunjukkan bahwa, sebelum terbiasa menggunakan strategi pembelajaran kuantum, hanya 4 siswa dari 23 siswa kelas IV di SDN 1 Landungsari yang mendapat nilai standar KKM, menjadi 21 dari 23 siswa yang mendapat nilai di atas KKM. standar dengan manfaat khas hasil belajar. yaitu 90,3% termasuk dalam kategori tinggi dan telah tercapai, bahkan melampaui pedoman KKM yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan teknik pembelajaran kuantum pada dasarnya mempengaruhi hasil belajar siswa. | en_US |