Penerapan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas V Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1 (Peristiwa dalam Kehidupan) di SDN 1 Landungsari
Abstract
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw Untuk membangun tindakan belajar siswa kelas V, mata pelajaran 7 mata pelajaran 1 pembelajaran 1 materi investigasi IPS di SDN 01 Landungsari. postulasi. Ilmu Instruktif, PGSD, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang. 2022. Kajian ini berencana untuk memutuskan seberapa besar peningkatan gerak siswa dan hasil belajar melalui pembelajaran yang baik pada mata pelajaran ulangan persahabatan kelas V SDN 01 Landung Sari.
Jenis ujian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Eksplorasi ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan, sedangkan latihannya adalah: menyusun, pelaksanaan/kegiatan, persepsi, dan refleksi. Pemeriksaan ini dipimpin di SDN 01 Landungsari. Subyek review ini adalah siswa kelas 5 yang mengumpulkan 24 siswa. Pemeriksaan ini dipimpin pada bulan Agustus. Pengumpulan informasi dalam penelitian ini memanfaatkan teknik persepsi, pertemuan dan survei. Teknik persepsi digunakan untuk menentukan gerakan belajar siswa dalam pengalaman yang berkembang, sedangkan strategi yang berbeda digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa setelah menggunakan strategi pembelajaran jigsaw. Pemeriksaan informasi menggunakan prosedur yang berbeda.
Efek samping dari tanggapan tersebut dapat diketahui bahwa melalui pembelajaran yang bermanfaat dapat meningkatkan tindakan belajar siswa. Informasi tersebut menunjukkan bahwa tingkat gerakan belajar siswa pada latihan pra siklus adalah 40, angka ini dipandang kurang untuk membuat kemajuan. Pada siklus utama tingkat tindakan siswa meningkat menjadi 66, dan pada siklus kedua meningkat lagi menjadi 88,3. Hasil belajar siswa juga meningkat. Informasi dasar yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa sebelum diadakan eksplorasi adalah 60 dengan kulminasi belajar 70. Pada siklus kepala sekolah dan siklus II terjadi peningkatan yang signifikan, khususnya pada siklus SD normal meningkat menjadi 69,5% sedangkan pada siklus utama normalnya adalah 69,5%. II dengan hasil tipikal gerakan belajar siswa sebesar 89,5%. Selesai dari ujian ini adalah bahwa pemanfaatan metode jigsaw pembelajaran yang menyenangkan untuk meningkatkan tindakan belajar siswa di SDN 1 Landungsari dapat lebih mengembangkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran 7 Peristiwa sepanjang kehidupan sehari-hari, mata pelajaran 1 pembelajaran 1
Collections
- Skripsi [95]