Aplikasi Pupuk Organik Cair UFT (Urine Fermentation Technology) Pada Dosis Dan Frekuensi Berbeda Pada Tanaman Sawi (Brasissca Juncea L.)
Abstract
Sawi hijau (Brassica juncea L.), tanaman sayur, keluarga (Brasisscaceae), komoditas hortikultura. Digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, mencegah radikal bebas dalam tubuh. Dapat tumbuh pada dua musin, pada dataran rendah dan tinggi memiliki nilai ekonomis. upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi melalui intensifikasi, menggunakan pupuk organik cair UFT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi dosis dan frekuensi pemberian pupuk organik cair UFT yang optimal terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Pertama dosis: 0 ml/l air (kontrol), 200 ml/l air, 400 ml/l air,600 ml/l air,800 ml/l air. Kedua Frekuensi: 3 HST diberikan 10 kali. 6 HST diberikan 5 kali. Parameter pengamatan: tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), berat basah (g), jumlah akar (helai) danpanjang akar (cm), produksi tanaman (ton/ha). Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Analisis Of Varian, apabila terdapat pengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji (BNT) taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan, tidak terdapat interaksi di kedua faktor perlakuan. Pertumbuhan tanaman terbaik terdapat pada dosis 600 ml/l air. Tinggi tanaman (27.50 cm), jumlah akar (160.60 helai), luas daun (67.65 cm2). Tidak berbeda dengan dosis 800 ml/l air, sedangkan hasil jumlah daun (7.50 helai), berat basah tanaman (47.17 gr/tanam), hasil produksi tanaman (18.87 ton/ha). Sedangkan pertumbuhan terbaik pada frekuensi 6 HST ditinjau dari hasil luas daun (66.96 cm2) berat basah tanaman (39.53 gr/tanam) dan hasil tanaman (15.81 ton/ha).
Collections
- Skripsi [201]