Hubungan Unsur Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman Jeruk Keprok Batu 55
Abstract
Budidaya Jeruk Keprok Batu 55 dapat diusahakan oleh petani di dataran rendah hingga dataran tinggi, tergantung varietas yang sesuai dengan lokasi yang ada. Komoditas Jeruk Keprok Batu 55 perlu di proritaskan untuk menunjang perekonomian suatu negera. Dalam meningkatkan hasil Jeruk Keprok Batu 55 di perlukan pengetahuan tentang lingkungan. Komponen lingkungan yang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu usaha budidaya tanaman jeruk keprok Batu 55 adalah unsur iklim. Mengingat pengaruh nya unsur iklim terhadap aspek pertanian yang memiliki peran penting maka perlu menjadi pusat perhatian yang lebih serius untuk meningkatkan produksi tanaman jeruk keprok Batu 55.
Penelitian telah dilaksanakan pada Bulan Juni- September 2019 yang berlokasi di tiga sentra produksi Jeruk Keprok Batu 55 yaitu di Kecamatan Karangploso, Kecamatan Dau dan Kecamatan Poncokusumo. Penelitian dilakukan dengan metode survei menggunakan data sekunder. Data yang digunakan terdiri dari data iklim tahun 2010- 2018 yang diperoleh dari BMKG karangploso dan produktivitas jeruk keprok batu 55 selama tahun 2010- 2018 yang diperoleh dari Dinas Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang. Analisis yang dilakukan meliputi (1) Analisis data Iklim dan data produktivitas Jeruk Keprok Batu 55 selama tahun 2010- 2018 (2) Menentukan tipe iklim yang terjadi menggunakan metode klasifikasi iklim menurut Oldeman (3) Analisis data menggunakan analisis korelasi menggunakan data iklim dan produktivitas untuk mengetahui hubungan keduanya (4) Analisis regresi digunakan apabila hasil korelasi nyata, analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh unsur iklim dengan produktivitas Jeruk Keprok Batu 55 menggunakan program excel.
Hasil penelitian menunjukan hubungan unsur iklim dengan produktivitas Jeruk Keprok Batu 55 menunjukan hubungan yang nyata, baik di Kecamatan Karangploso maupun di Kecamatan Poncokusumo. Hubungan tersebut masing-masing memiliki nilai korelasi sebesar 0.75. Secara parsial hubungan unsur iklim yang lebih dominasi yaitu suhu baik di Kecamatan Karangploso dengan nilai korelasi sebesar 0.65 maupun di Kecamatan Poncokusumo dengan nilai korelasi sebesar 0.70 sementara di Kecamatan Dau hubungan unsur iklim yang lebih dominasi adalah Radiasi matahari dengan nilai korelasi sebesar 0.42.
Collections
- Skripsi [201]