Penggunaan Lampu LED (Light Emitting Diode) Sebagai Pencahayaan Tambahan Pada Pertumbuhan dan Kualitas Bunga Krisan (Chrysanthemum Morifolium)
Abstract
Krisan adalah sejenis tumbuhan fakultatif (hari singkat). Tanaman krisan memasuki tahap perkembangan vegetatif setelah empat belas hari perkembangan waktu bibit. Perkembangan serta mutu bunga krisan banyak tergantung pada variabel cahaya, tumbuhan krisan memerlukan terang lebih 13-16 jam/hari dalam melindungi perkembangan vegetatif. Eksplorasi ini diharapkan untuk memahami korelasi antara perbedaan terang lampu LED serta varietas pada perkembangan serta mutu bunga krisan.
Pemeriksaan dipimpin pada Januari hingga April 2020, bertempat di Green House lokasi Dusun Dadapan, Kota Pandanrejo, Kawasan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur dengan ketinggian ± 838 meter di atas permukaan laut. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit tanaman krisan yang ditanami kultivar Bakardi Putih, Bakardi kuning, tinja, kompos NPK, lampu rove warna kuning (kuning hangat) dan kanopi putih (putih hangat) dengan daya 11 watt dan 13 watt secara terpisah. serta lampu TL 20 watt sebagai kontrol. Penelitian menggunakan Petak Terpisah, dengan batasan persepsi antara lain jumlah kecambah per tanaman, jumlah kuncup per tanaman, panjang ekor, lebar ekor bunga, ukuran bunga mekar, hari munculnya bunga, dan jumlah bunga per mekar ekor.
Hasil riset menggunakan lampu LED kuning 13 watt pada tanaman krisan varietas Bakardi kuning menghasilkan diameter bunga ½ mekar yang terbaik yaitu 4.39 mm. Penggunaan cahaya tambahan lampu LED warna kuning 11 dan 13 watt menghasilkan panjang tangkai tanaman krisan yang sama dan telah memenuhi grade AA SNI, yaitu 77.54 dan 77.58 cm. Tanaman krisan varietas Bakardi putih menghasilkan jumlah kuntum per tanaman 24.37 kuntum dan lebih banyak dibandingkan varietas Bakardi kuning.
Collections
- Skripsi [201]