Penelitian ini dilaksanakan yang berlokasi di jalan Srigading, No. 1 Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 3 ulangan Faktor perlakuan dalam perlakuan ini terdiri dari 2 Faktor yaitu: Faktor I adalah dosis pupuk organik (D) terdiri dari 3 taraf yaitu: D1 = 400 g/polybag (5 ton?/ha) D2 = 800 g/polybag (10 ton/ha) D3 = 1.200 g/polybag (15 ton/ha) Faktor II adalah dosis Mikoriza (M) yang terdiri dari 3 taraf yaitu : M1 = tanpa dosis pupuk kontrol M2 = 400 g/polybag (5 ton/ha) M3 = 800g/polybag (10 ton/ha) Dengan demikian penelitian ini terdiri dari 9 kombinasi perlakuan dengan masing – masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat 27 unit percobaan terdiri dari 4 polybag secara keseluruhan terdapat 108 tanaman sampel. Hasil penelitian inidapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik yang dikombinasikan dengan mikoriza pada dosis 800 g/polybag dapat berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah cabang kacang tanah, serta hasil bobot basah (92, 29 g), dosis 1.200 g/polybag pada bobot 100 biji kacang tanah (37, 02 g). Aplikasi pupuk organik dan mikoriza mampu memperbaiki pertumbuhan pada variabel tinggi tanaman, jumlah cabang, dan produktivitas kacang tanah jumlah polong (35,42 polong), bobot basah polong (25, 41 g), bobot 100 biji (39,27 g) dan potensi hasil sebesar (3,18 ton).