Usaha Tani Tanaman Tomat pada Kelompok Tani Mulya Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang
Abstract
Bidang pertanian ialah salah satu bidang yang berfungsi berarti dalam mensupport pembangunan nasional dengan produk domestik bruto (PDB), pendapatan devisa, meminimalisir kemiskinan, penyediaan kesempatan kerja serta perkembangan pemasukan. Tomat berkarakter tanaman dengan usia singkat. Maksudnya, tumbuhan akan berproduksi sekali dan mati. Tumbuhan tomat yang berwujud rumpun panjangnya meraih±2 m. Riset ini bermaksud guna menganalisa profitabilitas serta kelayakan usaha tani di grup Tani Mulya Dusun Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Provinsi Malang, dan menganalisa faktor- faktor yang pengaruhi produksi tomat. Riset diadakan di Dusun Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Provinsi Malang. Cara yang dipakai dalam riset ini merupakan cara pengumpulan sampel dengan memakai metode Slovin serta prosedur pengumpulan data. Analisa data yang dipakai: Analisa profit budidaya tomat, kelayakan budidaya, analisa R atau C, titik( BEP), serta mengidentifikasi hal-hal yang berpotensi mempengaruhi produksi.
Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian budidaya tomat pada kelompok tani di Mulya, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, rata-rata produksi tomat per petani 3970 kg dan rata-rata produksi tomat per hektar 6322 kg. Pada saat yang sama, pendapatan dari pertanian adalah Rs 23.818.182 per petani dan Rs 37.931.818 per hektar. Pendapatan kotor rata-rata per petani adalah Rs 23.818.182, pendapatan kotor rata-rata per hektar adalah Rs 37.931.818 dan biaya kotor rata-rata adalah Rs. Rs 5.246.597 per petani dan Rs 8.877.181 per hektar. Untuk budidaya tomat, rata-rata R/C adalah 4,5. Faktor luas lahan, biaya benih, biaya pestisida, dan upah secara simultan mempunyai keberpengaruhan yang berarti pada produksi tomat.
Collections
- Skripsi [231]