dc.description.abstract | Upayakan dalam meningkatkan produktivitas panen dengan menggunakan metode hayati pada pengendalian hama tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menerima isolate baru yang efisien dalam penghambatan perkembangan hama S. litura, dengan menggunakan 4 parameter yaitu persentase mortalitas, penurunan berat badan, keberhasilan menjadi pupa, dan persentase mikosis pada hama S. litura. Uji coba ini menerapkan Rancangan acak Lengkap (RAL), dengan tiga kali ulangan. Perlakuan yang digunakan berjumlah 10 yaitu 1 kontrol dan 9 isolat jamur Metarhizium anisopliae yaitu isolat JTMA-3, JTMA-4, JTMA-8, JTMA-9, BLMA-2, BLMA-3, MA-Kdri, MA-23, dan JTMA-2. Objek pada penelitian ini merupakan larva S. litura instar 1. Analisis dengan statistik menerapkan uji F, bila reaksi ragam tidak selaras (F hitung> F tabel 5%) atau berbeda sangat nyata (F-hitung > F-tabel 1%) maka, buat perbandingan homogen-homogen perlakuan dilakukan dengan uji lanjut menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) tingkat 5%. Hasil penelitian terdapat patogenisitas isolat jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae terbaik terdapat pada jenis JTMA-9 ditinjau dari hasil total kematian larva serta mortalitas kumulatif harian, jenis BLMA-3 terhadap bobot larva, jenis JTMA-8 terhadap persentase menjadi pupa dan jenis BMA-2 terhadap persentase mikosis pada larva. Persentase mortalitas tertinggi terjadi pada isolat BLMA-3 sebesar 88,33%. | en_US |