Aplikasi Biochar dan Pupuk Organik Cair Air Cucian Beras Terhadap Persemaian Serta Pertumbuhan Tanaman Terung
Abstract
Tanaman Terong (Solanum melongena L.) merupakan tanaman sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dilihat dari tingkat konsumsi, tanaman terong merupakan tanaman sayuran yang memiliki nilai ekonomis. Melihat dari tingkat produksi tanaman terung di dunia, Indonesia hanya memproduksi sebesar 10% dari total produksi tanaman terung, dimana produksi terbesar dihasilkan oleh Cina dan India (masing-masing sebesar 48% dan 32%. Buah tanaman terung banyak mengandung gizi yang baik. Tanaman terung merupakan salah satu sumber fosfor yaitu sekitar 37 mg/100 g (Gunawar, 2015). Berdasarkan laporan oleh Anwar dan Bahar (2017) menyatakan bahwa terung segar terkandungan zat sebagai berikut: Vitamin B1 0,04 mg, lemak 0,2 g, kalsium 15,0 mg, fosfor 37,0 mg, besi 0,4 mg, karbohidrat 5,5 g, Vitamin A , 4,0 SI, Vitamin C 5 mg, protein 1,1 g dan 24 kalori
Tempat penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Terpadu Unitri, Jl. Tirto Rahayu, Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Waktu penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu selama 3 bulan, dengan menggunakan Polybag sebagai media tanam terung. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa aplikasi biochar dan pupuk organik cair air cucian beras terhadap persemaian serta pertumbuhan tanaman terung ternyata berbeda nyata untuk tinggi tanaman terong umur 14 HST, 21 HST dan 42 HST; berbeda nyata untuk jumlah daun tanaman terong umur 14 HST, 21 HST dan 42 HST dan; berbeda nyata hanya pada parameter jumlah buah tanaman terong.
Collections
- Skripsi [201]