Tujuan kajian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana siswa kelas II SDN Tlogomas 1 Kota Malang dapat lebih mengembangkan hasil belajar PKnnya dengan menerapkan model pembelajaran Explicit Instruction. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pendekatan deskriptif deskriptif digunakan pada siklus 1 dan 2. Terdapat empat tahapan dalam setiap siklus: perencanaan, pelaksanaan, refleksi. Hasil penelitian mengungkapkan: 1) Pada pelaksanaan siklus II pertemuan satu presentasi digunakan model pembelajaran langsung Explicit Instruction dengan skor 70 persen kategori baik, skor 80 persen kategori sangat baik, dan skor sangat baik 95 persen. kategori bagus. 2) memanfaatkan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar PKn. Pada siklus pertemuan pertama persentase ketuntasan adalah 40,90%, dengan skor rata-rata 66,18%. Pada pertemuan kedua persentasenya 63,63% dengan rata-rata nilai 73,63%. Pada pertemuan kedua persentase ketuntasan meningkat menjadi 90,90% pada pertemuan kedua meningkat menjadi 72 persen dengan nilai rata-rata 77,72 persen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas II di SDN Tlogomas 1 Malang.