Siswa di SD Negeri 3 menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah Autotext bersama siswa kelas VI. Penelitian ini bertujuan untuk mendemonstrasikan bagaimana siswa kelas VI SD Negeri 3 Sitirejo Kabupaten Malang mempelajari rangkaian listrik secara seri dan paralel melalui pembelajaran berbasis masalah. PTK, disebut juga penelitian tindakan kelas, merupakan metode penelitian yang digunakan. Ada empat langkah dalam siklus pertama dan kedua: mempersiapkan, melaksanakan, mengamati, dan membayangkan. Temuan menunjukkan bahwa: 1) Pada siklus pertemuan kedua, 94,4 persen peserta berhasil menggunakan metode Pembelajaran Berbasis Masalah, dibandingkan dengan 78,6 persen pada siklus pertemuan pertama. 2) Meningkatkan hasil belajar rangkaian listrik paralel dan seri dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Pada pertemuan siklus II penguasaan meningkat sebesar 90%, meningkat dari 65% pada siklus sebelumnya. Bagi siswa kelas VI SD Negeri 3 Sitirejo Kabupaten Malang, dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah dan mencegah pembelajaran rangkaian listrik seri dan paralel dapat meningkatkan hasil belajar