Pengembangan Modul IPAS Berbasis Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Dinoyo 4 Kota Malang
Abstract
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan Modul IPAS Berbasis Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar yang memiliki kevalidan dari aspek materi, desain, bahasa, dan kepraktisan serta keefektifan melalui uji coba produk dilapangan guna membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV SDN Dinoyo 4 Kota Malang. Modul pembelajaran yang ini dibuat dengan mengkombinasikan macam-macam objek yaitu teks, dan gambar (dokumentasi pribadi). Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan menggunakan model R&D (Research and Development) ADDIE dengan lima tahapan yaitu analysis (mengumpulkan dan menganalisis informasi), design (mengembangkan bentuk awal produk), development (mengembangkan produk/ validasi dan revisi produk), implementation (mengimplementasikan produk di lapangan) dan evaluation (evaluasi hasil pembelajaran setelah penggunaan produk). Objek penelitian adalah modul IPAS berbasis pembelajaran kontekstual yang dicetak dalam bentuk buku yang dapat digunakan baik dirumah maupun disekolah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan lembar wawancara, pretest, angket validasi ketiga ahli, angket respon siswa, dan guru, serta posttest. Populasi penelitian dilakukan pada satu kelas yakni siswa/siswi SDN Dinoyo 4 Kota Malang yang berjumlah 26 orang. Hasil Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa modul pembelajaran dengan judul “Modul IPAS Berbasis Pembelajaran Kontekstual” pada Materi Bentuk dan Fungsi Bagian Tubuh Tumbuhan untuk kelas IV SD layak untuk digunakan. Hasil tersebut berdasarkan validasi kelayakan dari ahli materi menunjukan persentase sebesar 93,00% dengan kriteria sangat valid. Ahli bahasa menunjukan persentase sebesar 72,00% dengan kriteria valid. Ahli desain menunjukan persentase sebesar 80,00% dengan kriteria sangat valid. Sedangkan aspek penerapan dan daya tarik siswa dengan presentasi 90,10% dan guru dengan presentasi 94,00%. Dari aspek keefektifan pembelajaran IPAS dengan presentasi 86,6%. Kesimpulannya bahwa Modul IPAS Berbasis Pembelajaran Kontekstual sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran dan terdapat peningkatan hasil belajar bagi siswa yang menggunakan modul pembelajaran pada mata pelajaran IPAS.
Collections
- Skripsi [95]