Show simple item record

dc.contributor.authorWawo, Y
dc.contributor.authorSutoyo, S
dc.contributor.authorJulianto, RPD
dc.date.accessioned2023-05-03T05:26:52Z
dc.date.available2023-05-03T05:26:52Z
dc.date.issued2023-04-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2582
dc.description.abstractBawang merah (Alium ascallonicum L.) merupakan salah satu dari tanaman hortikultura, komoditas ini bisa di gunakan sebagai penyedap makan karena memliki rasa yang khas selain itu mengandung beberapa vitamin penting diantaranya vitamin B, C, kalium, fosfor dan mineral. Bawang merah Juga dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan dan industri makanan ringan (Apriyantono et al., 2013). Permasalahan masih rendahnya produktivitas akibat kurangnya hara tanaman, sehingga perlu adanya penggunaan pupuk NPK dan POC sebagai pupuk untuk meningkatkan produktivitas bawang merah. Tujuan Penelitian ini untuk mempelajari tanaman bawang merah dari pemberian pupuk NPK mutiara dan POC batang pisang. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial terdiri dari dua faktor yang diulangi sebanyak 3 kali (3 ulangan). Faktor pertama adalah NPK dan Faktor Kedua POC. Faktor pertama adalah NPK mutiara terdiri dari 4 taraf yaitu :N1 =100 kg /ha = 0,5 g / tanaman, N2 = 200 kg/ ha = 1 g/ tanaman, N3 = 250 kg/ ha = 1,25 g/ tanaman, N4 =300 kg /ha = 1,5/ tanaman. Faktor kedua adalah POC batang pisang terdiri dari 3 taraf yaitu: P1 = 600 ml/100 ml air = 600 ml/ liter air P2 = 750 ml/ 100 ml air = 750 ml/ liter air P3 = 900 ml/ 100 ml air = 900 ml/ liter air. Berdasarkan dua faktor maka menghasilkan 12 kombinasi perlakuan yang diulangi 3 kali sehingga terdapat 36 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 25 tanaman, setiap unit percobaan diambil 5 tanaman sebagai sampel sehingga secara keseluruhan terdapat 180 sampel tanaman, total keseluruhan tanaman dibutuhkan 900 benih Berdasarkan hasil penelitian terdapat Interaksi antara NPK dan POC terhadap parameter panjang daun pada umur 21 Hst dosis NPK dan POC terbaik terdapat pada dosis 250 kg/ha dan konsentrasi 750 ml/100 ml air dengan nilai rerata 19,07 cm, pada umur 28 Hst dosis NPK dan POC terbaik terdapat pada dosis 300 kg/ha dan konsentrasi 900 ml /100 ml air dengan nilai rerata 21,25 cm. Sedangkan panjang akar ( panjang) pada umur 30 Hst dosis NPK dan POC terbaik terdapat pada dosis 250 kg/ha dan POC terbaik terdapat pada konsentrasi 900 ml/100 ml air dengan nilai rerata 8,32 cm. Secara terpisah pemberian pupuk NPK mutiara pada bawang merah dapat meningkatkan produksi bawang merah. Dosis NPK 300 kg/ha merupakan yang terbaik dengan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pada parameter Panjang daun, jumlah daun, panjang akar, bobot segar umbi, dan produktivitas. Pemberian pupuk POC batang pisang, berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Dosis POC batang pisang 90 ml/100 ml air merupakan yang terbaik dengan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pada parameter panjang daun, jumlah daun, jumlah umbi, diameter umbi, panjang akar, bobot segar umbi, dan produktivitas.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectNPK Mutiara, POC batang Pisang dan Bawang Merahen_US
dc.titlePengaruh Perbedaan Dosis Pupuk NPK Mutiara dan Pupuk POC Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Alium Ascallonicum L.)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0002076012
dc.identifier.nidnNIDN0717079001
dc.identifier.nimNIM2016330096
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54211#AGROTEKNOLOGI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [201]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi

Show simple item record