dc.description.abstract | Sektor pertanian merupakan perubahan untuk pertanian yang dapat menggunakan kebermanfaatan dari sumber daya yang ada dengan maksimal yang sebelumnya hanya dikelola dengan cara yang konvensional dan saat ini sektor pertanian berfokus untuk beradaptasi selaras dengan tingkah laku, sektor industri, terampil serta intelektual yang tinggi. Pembangunan nasional juga salah satunya merupakan hasil kontribusi dari sektor pertanian. Penelitian ini memiliki fokus tujuan antara lain: 1)Untuk menganalisis peran penyuluh pertanian terhadap peningkatan pendapatan usahatani tanaman Seledri.2)Untuk menganalisis hubungan peran penyuluh pertanian sebagai Fasilitator, Motivator, Inovator, Dinamisator Dan Edukator terhadap peningkatan pendapatan petani. Riset yang dilakukan ini bersifat kuantitatif dengan sampel yang didapatkan didasarkan pada simple random sampling sebesar 40 petani yang diambil dari 160 kelompok tani. diperoleh nilai BEP harga produksi adalah Rp3,36 serta rata-rata harga jual berada pada kisaran Rp.15.000 dimana dengan harga Rp 3,36 pada tanaman seledri, modal yang dikeluarkan telah didapatkan kembali oleh para petani dengan rata-rata harga jual yaitu Rp.15.000. besaran dari BEP volume produksi dengan besaran yaitu 2.365,098 Kg serta jumlah produksi mencapai angka 10.530.000 Kg dimana bahwa disaat total produksi berada pada angka 4.661,71 Kg, petani telah mencapai jumlah impas dengan besaran volume produksi yang didapatkannya Adapun Peran Penyuluh Pertanian Di Desa Sumberejo Kota Batu,penyuluh pertanian sebagai fasilitator memperoleh skor 1.069,sebagai motivator memperoleh skor 872,sebagai educator memperoleh skor 898,sebagai inovator memperoleh skor 200,sebagai dinamisator memperoleh skor 893. Penyuluh pertanian sangat berperan dalam keberhasilan kelompok tani sehingga peran penyuluh pertanian sangat penting dalam kelompok tani untuk memenuhi sarana dan prasarana di kelompok tani. | en_US |