Pengaruh Perbedaan Jenis dan Dosis Poc terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata) pada Inceptisol
Abstract
Kubis merupakan satu jenis sayuran yang banyak dan sering dikonsumsi. Fakta ini terjadi karena Kubis memiliki aneka kandungan bermanfaat dan kaya nutrisi. Kubis yang dalam nama Latin disebut Brassica oleracea var. capitata dikategorikan sebagai sayuran semusim atau tanaman umur pendek.
Tujuan penelitian ini ialah sebagai berikut. Pertama, mengetahui pengaruh perbedaan penggunaan jenis dan dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis. Kedua, mengetahui pengaruh perbedaan penggunaan jenis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis. Ketiga, mengetahui pengaruh perbedaan penggunaan dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis pada inceptisol. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu lahan pertanian masyarakat yang terdapat di Jl.Raya Gangsiran Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Provinsi Jawa Timur, dengan ketinggian tempat ±700 meter di atas permukaan laut (dpl). Pelaksanaan penelitian ini berlangsung sejak bulan Juni sampai awal September 2022.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak kelompok faktorial yang terdiri dari dua faktor berikut. Faktor Pertama, yaitu jenis pupuk organik cair (POC) yang terdiri dari: P1= Pupuk organik cair kotoran sapi, P2= Pupuk organik cair kotoran kambing, P3= Pupuk organik cair kotoran ayam. Faktor Kedua, yaitu dosis pupuk organic cair dengan masing masing konsentrasi Dosis: D1 = 15 ml/liter air , D2 = 25 ml/liter air , D3 = 35 ml/liter air , D4 = 45 ml/liter air. Setiap Kombinasi perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari 12 kombinasi masing-masing diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 36 plot percobaan. Setiap plot percobaan terdapat 4 tanaman dengan jarak tanam 50 cm x 60 cm pada plot yang berukuran 100 cm x 100 cm. Jumlah tanaman sampel setiap plot percobaan terdapat 3 tanaman sehingga total keseluruhan sampel yaitu 108 tanaman dan total populasi tanaman adalah 144 tanaman.
Penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa pemberian jenis pupuk organik cair kotoran kambing dengan dosis 45 ml/L memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman kubis pada Inceptisol, dan Jenis pupuk organik cair terbaik terdapat pada POC sapi dapat meningkatkan hasil kubis ditinjau pada hasil berat segar total tanaman dan berat segar crop tanaman kubis pada Inceptisol, sedangkan Dosis terbaik dari Ketiga jenis Pupuk organik cair (sapi,kambing,ayam) yaitu, terdapat pada dosis 45 ml/L berpengaruh terhadap tinggi tanaman, dosis 25 ml/L pada jumlah daun kubis, hasil berat segar total tanaman dan berat segar crop kubis, serta dosis 15 ml/L mempengaruhi hasil diameter crop pada tanah Inceptisol.
Collections
- Skripsi [201]