Respon Pertumbuhan Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Batang Pisang, Pupuk Urea dan Kcl
Abstract
Produktivitas kencur mengalami penurunan karena disebabkan oleh beragam macam penyebab adalah antara lain rendahnya fertilitas tanah, lahan yang di alih fungsikan dan cara praktek budidaya yang kurang benar. Pengembangan kapasitas produksi kencur yang dilakukan untuk mengembangkan produksi kencur antara lain dengan memerlukan organic fertilizer berupa liquid organic fertilizer yang dibuat dari batang pisang dan juga inorganic fertilizer berupa urea dan KCl. Dalam penelitian ini bermaksud untuk melihat response pemberian POC batang pisang, pupuk urea dan KCl pada pertumbuhan tanaman kencur serta mengetahui dosis POC batang pisang, pupuk urea dan KCl yang tepat untuk tumbuhnya tanaman kencur. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang berlangsung dari bulan Oktober 2020 sampai April 2021. Percobaan ini memakai metode (RAK) Rancangan Acak Kelompok yang terdiri 2 faktor untuk faktor pertama antara lain 4 taraf perlakuan POC batang pisang (S) S0 = 0 ml/l, S1 = 150 ml/l, S2 = 300 ml/l, S3 = 450 ml/l. Factor kedua antara lain 5 taraf perlakuan urea dan KCl (N) N0 = 0 g/polybag, N1 = urea 0,75 g/polybag + KCl 0,5 g/Polybag, N2 = urea 1,5 g/polybag + KCl 1 g/polybag, N3 = urea 2,25 g/polybag + KCl 1,5 g/polybag, N4 = urea 3g/polybag + KCl 2 g/polybag. Hasil di dalam penelitian ini membuktikan bahwa terdapat kedekatan dalam menggunakan takaran POC batang pisang 150 ml/l dan takaran pupuk urea 1,5 dan KCl 1 g pada pertumbuhan lebar daun, terhadap pertumbuhan panjang daun, sedangkan penggunaan takaran POC batang pisang dengan takaran 300 ml/l mampu meningkatkan bobot basah rimpang dan produksi kencur sebesar 8,15 ton/ha. Pupuk urea dan KCl dengan dosis 2,25+1,5 g terbaik berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah daun, jumlah anakan, lebar daun, panjang daun, berat basah rimpang dan produksi kencur sebesar 8,11 ton/ha.
Collections
- Skripsi [201]