Memotivasi pekerja dalam bisnis dapat dipandang sebagai masalah yang mudah dan menantang karena individu sering mudah termotivasi dengan menerima apa yang memenuhi keinginan mereka. Jika seorang manajer ingin stafnya bekerja sesuai dengan standar yang diharapkan oleh bisnis atau organisasi, dia juga harus memberikan dorongan atau insentif bagi mereka untuk bekerja keras selain membayar mereka dengan adil. Dengan dukungan fasilitas kerja, para pekerja dapat menyelesaikan semua tugasnya dan merasa cukup nyaman. Pimpinan harus mengambil tindakan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan, yaitu dengan memotivasi anggota staf dan bertindak sebagai sumber kegembiraan mereka. Oleh karena itu, karyawan mungkin mengalami hal ini dalam bentuk tunjangan karyawan karena keterlibatan agensi meningkat dengan semangat staf yang meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel motivasi dan lingkungan kerja di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang yang mempengaruhi semangat kerja pegawai. Jumlah sampel sebanyak 90 partisipan digunakan untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini, yang menggunakan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif. Temuan tes yang sebagian dan bersamaan dilakukan menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tempat kerja dan motivasi karyawan memiliki dampak yang menguntungkan dan substansial terhadap moral. Oleh karena itu, jika lebih banyak insentif terkait pekerjaan dan lingkungan kerja yang mendukung, semangat kerja akan lebih besar.