Analisis Usaha Hidroponik Bajo Green (Studi Kasus Usaha Hidroponik di Desa Nggorang, Labuan Bajo Kecamatan Komodo)
Abstract
Hidroponik adalah ilmu menanam tanaman di media non tanah seperti kerikil, pasir, serbuk gergaji, dan lain-lain dengan menggunakan kombinasi nutrisi penting tanaman yang dilarutkan dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelangsungan usaha sayuran hidroponik pada kelompok tani Bajo Green Desa Nggorang Labuan Bajo Kecamatan Komodo. NTT melakukan investigasi ini di Desa Nggorang Labuan Bajo, Kecamatan Komodo Manggarai. Februari–Maret 2022 merupakan waktu penelitian. Penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Usaha Hidroponik Hijau Bajo di Desa Nggorang menghasilkan Rp 2.597.000/ha, dan R/C rasio usaha sayuran hidroponik adalah 1,17. Ini berarti perusahaan sayuran hidroponik akan menghasilkan Rp. 1,17 untuk setiap rupiah yang diinvestasikan. Industri hasil hidroponik satu musim Desa Nggorang sukses dan bisa berkembang. Selain itu, banyak restoran dan tempat wisata yang membutuhkan sayuran segar. Selain itu, turis dapat memanen sayuran di sini, sehingga meningkatkan pendapatan.
Collections
- Skripsi [231]