Penyuluhan pertanian secara teknis dan manajerial dilaksanakan oleh seorang penyuluh untuk memberikan pelayanan pendidikan dan informasi yang dibutuhkan petani, sehingga petani dapat berusahatani lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penyuluhan pertanian dalam upaya pemberdayaan petani porang pada era pandemi covid-19 di Desa Rejosari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Populasi penelitian ini adalah 110 orang dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah 30 orang petani. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara, pembagian kuisioner, dan diskusi langsung. Analisis yang digunakan untuk menganalisi data adalah teknik skoring. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui, 1) peran penyuluhan pertanian dalam upaya pemberdayaan petani porang pada era pandemi covid-19 di Desa Rejosari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang adalah dengan menjadi edukator dan melaksanakan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, 2) peran penyuluh sebagai fasilitator, inovator, motivator, dan edukator pemberdayaan petani porang di Desa Rejosari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang paling tinggi adalah pada aspek penyuluh sebagai educator. Dibuktikan dengan skor rata-rata sebesar 96,7%, hal ini berarti penyuluh pertanian di Desa Rejosari telah berhasil memberikan pendidikan usahatani porang yang dapat meningkatkan produktivitas porang.