• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemberian Arang Sekam Dalam Pembibitan Porang Menggunakan Berbagai Ukuran Umbi Batang (Amorphopallus muelleri Blume)

    Thumbnail
    View/Open
    Artikel (170.9Kb)
    Cek Similarity (691.6Kb)
    Date
    2023-06-29
    Author
    Jabur, K
    Lestari, SU
    Karamina, H
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Arang sekam dapat membantu memperbaiki karakteristik tanah dengan cara meningkatkan porositas tanah, membuatnya lebih berpori dan mampu menyerap air lebih banyak. Ini mengendurkan tanah dan membuatnya lebih mudah bagi akar tanaman untuk menerima nutrisi. Faktor tinggi tanaman dipengaruhi oleh ukuran umbi yang dapat menopang perkembangan cabang awal lebih cepat. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh ukuran umbi dan penggunaan arang sekam terhadap perkembangan tanaman porang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Split plot dengan faktor perlakuan, sebagai berikut: Faktor pertama ukuran umbi porang yaitu U1 (umbi porang ukuran mini 90-100 g/umbi), U2 (umbi porang ukuran kecil 300 g/umbi), U3 (umbi porang ukuran sedang 500 g/umbi), dan faktor kedua yaitu pemberian arang sekam A0 (0 kg/polybag), A1 (0,5kg/polybag), A2 (1,0 kg/polybag), A3 (1,5kg/polybag). Kedua faktor tersebut diulang 3 kali. Ukuran umbi porang sebagai main plot (petak utama) dan pemberian arang sekam sebagai sub plot (anak petak). Di Setiap ulangan terdapat 12 unit percobaan. Masing masing unit percobaan terdapat 2 polybag. Parameter pengamatan: jumlah tunas awal persemaian, waktu tumbuh tunas, tinggi rata-rata tunas (cm), diameter batang utama (cm), jumlah tunas yang tumbuh di akhir pengamatan, luas daun (cm2), bobot segar umbi (g/polybag), bobot segar brangkasan (g/polybag), % bobot kering umbi, bobot kering umbi, % bobot kering brangkasan, bobot kering brangkasan (g/polybag), dan indeks panen %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran umbi mempengaruhi jumlah tunas awal, tinggi tunas , bobot segar umbi, ukuran umbi dan luas daun sedangkan pemberian arang sekam padi pada media hanya berpengaruh terhadap % berat kering umbi. Pertumbuhan tinggi tunas bervariasi pada ukuran umbi dan jumlah arang sekam yang ditambahkan pada media tanam. Pada ukuran umbi sedang pemberian arang sekam justru menyebabkan penurunan tinggi tanaman pada umur pengamatan 2 mst, tetapi pada pengamatan umur 6-14 mst pemberian arang sekam sudah mampu meningkatkan tinggi tanaman, Pada ukuran umbi mini dan kecil pemberian arang sekam sudah mampu meningkatkan tinggi tanaman sejak umur pengamatan 2 mst.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2838
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV