Untuk menilai apakah penyuluh pertanian bekerja secara efektif atau buruk, mereka harus menyadari bahwa mereka telah melaksanakan tanggung jawab utama seorang penyuluh sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Efektivitas penyuluh pertanian memiliki dampak besar pada bagaimana usahatani berkembang karena kinerja penyuluh yang buruk merugikan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa baik penyuluhan pertanian memberdayakan petani porang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 1 September 2022 di Desa Rejosari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Menggunakan teknik sampling jenuh, sampel ditentukan dengan responden sebanyak 50 petani porang. data dikumpulkan melalui percakapan langsung, penyebaran survei, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, pemberdayaan penyuluh pertanian petani porang di Desa Rejosari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang memperoleh skor 2,4 sehingga kinerja penyuluh berada pada kategori “tinggi”. Dengan peringkat 4,5, fungsi fasilitator penyuluhan pertanian masuk dalam kategori “Sangat Baik”. Peran Penyuluh Pertanian sebagai Motivator tergolong “Sangat Baik” dengan nilai 5. Peran Penyuluh Pertanian sebagai Mediator tergolong “baik” dengan nilai 4,3. Peran Penyuluh Pertanian sebagai Inovator tergolong “Baik ” dengan nilai 3,6. Peran Penyuluh Pertanian sebagai Organisator sangat maksimal dengan nilai 4,7. Keeratan hubungan antara variabel kinerja dengan pemberdayaan petani berada di kategori tingkat sangat tinggi karena memperoleh nilai sebesar 1,000 ≥ 0,5. Saran bagi Penyuluh, diharapkan adanya kegiatan pelatihan secara rutin dengan harapan dapat meningkatkan kinerja Penyuluh pertanian terhadap pemberdayaan usahatani porang yang lebih baik. Rencananya para petani di balai penyuluhan pertanian kecamatan Bantur akan membuat sendiri pedoman pelaksanaan penyuluhan untuk mempercepat kegiatan penyuluhan dan lebih mendukung kinerja penyuluh. Peneliti berharap penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dan data baru tentang pemberdayaan penyuluh petani porang. Diharapkan dapat digunakan sebagai referensi atau sumber penelitian selanjutnya.