Pendapatan Keluarga Petani Dari Usahatani Sayur Kubis (Studi Kasus Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu Jawa Timur)
Abstract
Pertanian di Indonesia hingga saat ini masih memegang peranan penting bagi perekonomian pangan nasional. Tidak lepas dari sektor pertanian hortikultura yang merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Usahatani sayur kubis juga merupakan salah satu subsektor pertanian di indonesia yang termasuk dalam golongan familly cruciferae yang banyak mengandung gizi yang sangat baik bagi kesehatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan kelayakan usahatani sayur kubis di Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Deskriptif Kuantitatif menghitung analisis pendapatan usahatani. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu Jawa Timur berdekatan dengan Balai Kota Batu. Penentuan sampel responden menggunakan sampel sampling jenuh dengan jumlah responden 40 petani.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa usahatani sayur kubis di Desa Sumberejo dapat dikatakan layak untuk dikembangkan hal ini dapat dilihat dari nilai R/C Ratio sebesar 2,73 sedangkan nilai BEP harga sebesar Rp. 2,469 kg dan BEP produksi sebesar Rp. 7,543 kg biaya total sebesar Rp. 45.259.331/Ha penerimaan sebesar Rp. 109.500.000/Ha pendapatan sebesar Rp. 64.240.668/Ha. Dengan demikian usahatani sayur kubis adalah menguntungkan hal ini dilihat dari nilai R/C > 1 yang artinya usahatani sayur kubis layak untuk dikembangkan.
Collections
- Skripsi [231]