Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran bahasa jawa di dalam kelas. Adapun tujuan khusus penelitian ini yakni, (1) Mengamati pembiasaan berbahasa jawa di dalam kelas, (2) penerapan pembiasaan berbahasa jawa di dalam kelas, (3) metode pembelajaran pembiasaan berbahasa jawa dalam proses pembelajaran bahasa jawa di dalam kelas, (4) perilaku siswa selama pembelajaran bahasa jawa di dalam kelas. Penelitian ini termasuk kepada penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian akan berupa deskripsi pada proses pembelajaran bahasa jawa, terkhusus pada pembiasaan berbahasa jawa di dalam kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada masing-masing teknik terdapat instrumen untuk dijadikan sebagai patokan dalam penelitian. Setiap poin dari hasil observasi dan wawancara akan di deskripsikan satu per satu secara rinci dan sesuai dengan data yang di dapat di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwasannya pembiasaan berbahasa jawa dilakukan dengan tepat dan terarah. Pembiasaan berbahasa jawa dilakukan selama proses pembelajaran bahasa jawa berlangsung. Proses pembiasaan berbahasa jawa mendapatkan hasil yang cukup baik dimana siswa mampu membedakan penggunaan bahasa jawa kepada yang lebih tua dengan teman sebaya nya. Melalui pembiasaan berbahasa jawa, siswa memahami unggah-ungguh bahasa jawa, sehingga mampu bersikap sopan kepada yang lebih tua. Melalui pembiasaan berbahasa jawa juga siswa semakin mengenal budaya lokal daerahnya. Pembiasaan berbahasa jawa di dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung, siswa dapat berkomunikasi menggunakan bahasa jawa dengan baik. Melalui pembiasaan berbahasa jawa siswa mampu membedakan penggunaan bahasa untuk digunakan baik kepada teman sebaya dan kepada orang yang lebih tua. Siswa mampu berkomunikasi dengan baik kepada orang yang lebih tua dengan adanya pembiasaan berbahasa jawa tersebut. Melalui pembiasaan berbahasa jawa tersebut siswa dapat melakukan hal sesuai dengan unggah-ungguh basa jawa yang sudah ditetapkan sejak zaman dahulu. pembiasaan berbahasa jawa dapat membuat siswa mampu mencintai budaya lokal tempat tinggalnya dengan membiasakan dan menggunakan bahasa jawa. Siswa dapat mencintai budaya lokal tempat tinggalnya dengan cara menghargai dan melestarikan budaya lokal tempat tinggalnya dengan cara menggunakan bahasa ibu atau bahasa jawa serta mampu menyanyikan lagu-lagu jawa melalui kegiatan praktik. Melalui pembiasaan berbahasa jawa juga dapat menjadikan bahasa jawa tidak kehilangan eksistensinya sebagai bahasa ibu. Siswa dapat memahami bahwasannya eksistensi bahasa jawa sangat penting bagi budaya dan unggah-ungguh bahasa jawa.