Show simple item record

dc.contributor.authorSuryati, MS
dc.contributor.authorSasongko, T
dc.contributor.authorAgustim, W
dc.date.accessioned2023-08-23T02:40:17Z
dc.date.available2023-08-23T02:40:17Z
dc.date.issued2023-08-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3085
dc.description.abstractLikuiditas memiliki hubungan yang positif pada nilai- nilai instansi, hal tersebut disebabkan manajemen perusahaan mampu mengatur aliran dana sehingga kegiatan operasional perusahaan berjalan dengan baik. Sehingga likuiditas harus diperhatikan dengan baik agar bisa meningkatkan nilai perusahaan karena likuiditas ini sangat penting dengan semakin besarnya kepercayaan investor terhadap keberlangsungan perusahaan. Semakin besar kepercayaan investor untuk instansi maka manajemen dituntut untuk memaksimalkan pendanaan dari kegiatan investasi. Ukuran perusahaan berpengaruh pada penilaian instansi dikarenakan biaya yang dianggarkan perusahaan untuk menjalankan operasinya semakin tinggi semakin besar total aset perusahaan. Kapasitas perusahaan untuk menanggung risiko yang ditimbulkan oleh berbagai keadaan akan dipengaruhi oleh ukurannya. Struktur modal tidak mempunyai relasi signifikan dengan likuiditas, hal ini dikarenakan besarnya CR pada perusahaan kecenderungan untuk menggunakan modal asing berkurang, CR yang besar memberikan jaminan pada perusahaan untuk menggunakan modal sendiri dalam melunasi kewajibannya. Ukuran organisasi mempengaruhi konstruksi modal karena besar kecilnya ukuran organisasi akan mempengaruhi desain modal mengingat semakin besar skala perusahaan cenderung memiliki profit yang lebih besar sehingga mendorong perusahaan untuk menambah jumlah modal untuk membiayai kegiatan operasionalnya. Struktur modal yang diukur dengan DER memiliki hubungan yang signifikan terhadap nilai perusahaan, dikarenakan dengan mengubah pada komposisi struktur modal pada perusahaan dapat memberikan peningkatan pada nilai perusahaan. Nilai perusahaan dipengaruhi oleh likuiditas, dengan struktur modal sebagai variabel intervening, hal ini dikarenakan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan harus adanya modal sendiri. Struktur modal berfungsi sebagai variabel intervening pada relasi di antara ukuran dan penilaian instansi, Perusahaan yang besar mempunyai kegiatan operasional yang cukup besar sehingga hutang dapat digunakan untuk kegiatan operasionalnya yang berorientasi pada profit, dengan profit yang besar akan memberikan daya tarik kepada pemilik modal guna memberikan tambahan modal.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ekonomi Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectLikuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal Dan Nilai Perusahaanen_US
dc.titlePengaruh Likuiditas dan Ukuran Perusahaan (Size) terhadap Nilai Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai Variabel Intervening (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Barang dan Konsumsi yang Terdaftar di Bei Tahun 2019-2020)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0024105904
dc.identifier.nidnNIDN0721087702
dc.identifier.nimNIM2017120115
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#MANAJEMEN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [750]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi Manajemen

Show simple item record