• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ekonomi
    • Akuntansi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ekonomi
    • Akuntansi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Persediaan Bahan Baku pada UKM dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Kerajinan Keramik CJDW Kota Malang.

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (812.8Kb)
    ARTIKEL (141.5Kb)
    Date
    2023-09-29
    Author
    Sada, SP
    Suhendri, H
    Hardianto, WT
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jika beban bahan baku cukup, siklus umur dapat dipercepat secara fundamental. Strategi ini menggunakan metodologi Financial Interest Amount (EOQ) untuk mengelola pasokan sumber daya alam. Dalam evaluasi ini, pasokan bahan alami di seluruh sektor periuk Malang akan diselidiki dengan menggunakan teknik EOQ. Pendekatan yang digunakan untuk penyelidikan ini adalah metodologi ekspresif kuantitatif. Analisis EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pesanan moneter, jumlah stok yang harus disimpan, dan titik pemesanan kembali. Temuan mengungkapkan bahwa 5.189 buah komponen penting yang tidak tertangani di Karya Seni Bakar Kota Malang pada tahun 2022, sepenuhnya dimaksudkan untuk mencegah gangguan pada penciptaan. Terdapat pengeluaran hierarki bersamaan sebesar Rp30.500.004 dan biaya pembuatan sebesar Rp198.000.000 karena kurangnya pasokan aset tipikal. Bagi organisasi untuk memelihara banyak komponen yang belum diproses, mencegah kenaikan biaya utilitas, dan mempertahankan biaya aset reguler, teknik EOQ sangat penting. Manajemen stok adalah perhitungan utama dari siklus kreatif. Karena perolehan bahan mentah sangat mahal, biaya pembuatan akan langsung meningkat. Pusat distribusi biasanya mengelola kapasitas bahan baku keramik, barang jadi sebagian, dan barang jadi. Seiring dengan bahan jadi yang digunakan untuk memenuhi persyaratan komersial, daftar bahan yang belum selesai digunakan untuk memenuhi kebutuhan inovasi yang mendesak. UKM (usaha kecil dan menengah) harus berkonsentrasi pada kelemahan pasar. Karena obat mentah dapat memasuki sistem bunga lebih lambat dari yang diperkirakan, transparansi tidak dapat dijamin. Kurangnya komponen mentah dapat mempersulit bahan untuk bekerja sama. Sumber daya alam mungkin telah meningkatkan biaya permintaan sebagai akibat dari penyebutan yang konstan. Dengan menggunakan teknik EOQ, UKM dapat secara efektif mengelola stok tetap reguler mereka, mengerjakan kreasi, dan membatasi pengeluaran fungsional dalam skenario khusus ini.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3113
    Collections
    • Skripsi [770]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV