dc.description.abstract | Jika beban bahan baku cukup, siklus umur dapat dipercepat secara fundamental. Strategi ini menggunakan metodologi Financial Interest Amount (EOQ) untuk mengelola pasokan sumber daya alam. Dalam evaluasi ini, pasokan bahan alami di seluruh sektor periuk Malang akan diselidiki dengan menggunakan teknik EOQ. Pendekatan yang digunakan untuk penyelidikan ini adalah metodologi ekspresif kuantitatif. Analisis EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pesanan moneter, jumlah stok yang harus disimpan, dan titik pemesanan kembali.
Temuan mengungkapkan bahwa 5.189 buah komponen penting yang tidak tertangani di Karya Seni Bakar Kota Malang pada tahun 2022, sepenuhnya dimaksudkan untuk mencegah gangguan pada penciptaan. Terdapat pengeluaran hierarki bersamaan sebesar Rp30.500.004 dan biaya pembuatan sebesar Rp198.000.000 karena kurangnya pasokan aset tipikal. Bagi organisasi untuk memelihara banyak komponen yang belum diproses, mencegah kenaikan biaya utilitas, dan mempertahankan biaya aset reguler, teknik EOQ sangat penting. Manajemen stok adalah perhitungan utama dari siklus kreatif. Karena perolehan bahan mentah sangat mahal, biaya pembuatan akan langsung meningkat. Pusat distribusi biasanya mengelola kapasitas bahan baku keramik, barang jadi sebagian, dan barang jadi. Seiring dengan bahan jadi yang digunakan untuk memenuhi persyaratan komersial, daftar bahan yang belum selesai digunakan untuk memenuhi kebutuhan inovasi yang mendesak.
UKM (usaha kecil dan menengah) harus berkonsentrasi pada kelemahan pasar. Karena obat mentah dapat memasuki sistem bunga lebih lambat dari yang diperkirakan, transparansi tidak dapat dijamin. Kurangnya komponen mentah dapat mempersulit bahan untuk bekerja sama. Sumber daya alam mungkin telah meningkatkan biaya permintaan sebagai akibat dari penyebutan yang konstan. Dengan menggunakan teknik EOQ, UKM dapat secara efektif mengelola stok tetap reguler mereka, mengerjakan kreasi, dan membatasi pengeluaran fungsional dalam skenario khusus ini. | en_US |