Penerapan Model Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan PKn Kelas II SDN Dinoyo 1 Kota Malang
Abstract
Tujuan investigasi adalah untuk meningkatkan strategi menampilkan dan perilaku siswa untuk meningkatkan prosedur membantu dan memperluas pengalaman untuk menemukan fakta atau pengungkapan baru. sebagai konfirmasi keakuratan informasi yang sudah ada dan sebagai kemajuan informasi di area logis dalam pengumpulan informasi.
Metodologi perencanaan tes yang meliputi Eksplorasi Kegiatan Kelas dengan teknik pengumpulan informasi yang difokuskan pada persepsi, teknik penelitian informasi, dan prosedur tes pada siklus I dan II dengan subjek 28 siswa, jelas bersifat subjektif. Tes ini dilaksanakan di SDN Dinoyo 1 Kota Malang, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun prestasi belajar siswa pada siklus I mencapai 78,57%, namun meningkat menjadi 96,42% pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa upaya eksplorasi siklus II telah mencapai kemajuan.
Berdasarkan kesimpulan, siswa kelas II di SDN Dinoyo 1 Kota Malang dapat meningkatkan hasil belajar PKn tentang Pancasila dengan memasukkan model Problem Solvingke dalam pengalaman pendidikan dan pelatihan mereka.
Penggunaan model Problem Solving di kelas adalah salah satu cara agar pendidik dapat terus meningkatkan dan mengkonfigurasi pengajaran dan pengalaman pendidikan yang menarik. Sekolah harus memiliki kesempatan untuk menggunakannya sebagai bahan perspektif untuk memelihara sifat pembelajaran dan pengalaman yang berkembang sehubungan dengan hasil evaluasi ini. Disarankan bagi calon ilmuwan untuk memfokuskan penyelidikan ini pada berbagai topik untuk mendapatkan temuan pengujian yang lebih menyeluruh dan berguna sebagai data pelatihan alam semesta.
Collections
- Skripsi [95]