Penelitian ini bermaksud untuk mempelajari lebih dalam mengenai tiga strategi yang dilakukan penyuluh dalam menasihati petani di Kelompok Tani Guyub Rukun Sentosa Desa Sumbergondo Kecamatan Bumiaji untuk menyaksikan produksi tanaman sawi pakcoy organik unggulan agar mereka sukses dalam berbisnis. Berikut beberapa teknik analisis data: Dengan menggunakan rumus Skala Likert, lakukan tiga pengujian berikut: 1) Analisis Deskriptif Kuantitatif, 2) Uji Validitas, dan 3) Uji Reliabilitas. Hasil temuan menunjukkan bahwa: 1) Pendekatan penyuluhan lapangan dan demonstrasi termasuk dalam kategori sangat tinggi. Anjangsana merupakan teknik konseling yang termasuk dalam kategori rendah. 2) Dari sisi penyuluhan pertanian, ketiga strategi penyuluhan secara bersama-sama berdampak pada peningkatan pengetahuan dan kemampuan petani. Data kuesioner dari sejumlah pertanyaan dari ketiga pendekatan tersebut ditetapkan sah berdasarkan temuan uji validitas. Dengan demikian, petani dapat memperoleh manfaat langsung dari penerapan metode penyuluhan pertanian demonstrasi dan temu lapang yang dilakukan oleh penyuluh, dan hasil dari metode penyuluhan tersebut juga sudah cukup banyak dipraktikkan dan dilakukan oleh petani, khususnya di lapangan pertanian. sistem budidaya yang mereka kembangkan. Karena teknologinya masih digunakan secara konvensional, inisiatif penyuluhan pertanian Anjangsana tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap petani.