Analisis Usaha Tani Wortel Organik di Kampung Ekologi Kota Batu
Abstract
Pencemaran lingkungan khususnya dalam bidang pertanian yang disebabkan oleh penggunaan bahan kimia berlebih menjadi permasalahan besar bagi para petani khususnya di Indonesia. Penerapan teknologi pertanian organik seperti di kampung ekologi Kota Batu dapat menjadi solusi untuk pengurangan lahan yang tercemar oleh pupuk anorganik yang berlebih. Dalam segi bisnis, pertanian organik memiliki potensi besar dan peluang yang bagus untuk kesejahteraan para petani. Penelitian yang dilakukan bertujuan menganalisis usaha tani wortel organik di kampung ekologi Kota Batu. Penelitian ini menggunakan populasi semua petani yang menanam wortel organik dengan jumlah 30 petani. Sedangkan sampel menggunakan teknik sampel jenuh yaitu menjadikan seluruh jumlah populasi menjadi sampel yaitu sebanyak 30 sampel. Data diperoleh dari hasil pengumpulan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan deskriptif kuantitatif.
Hasil yang didapatkan antara lain pembiayaan rata-rata petani wortel organik dari pengolahan lahan sampai panen yaitu Rp. 214.998.969 per petani/Ha/MTt. Rata-rata penerimaan petani wortel organik yaitu Rp. 460.094.600/Ha/MTt, dengan rata rata produksi 39.893 kg/Ha/MTt dan harga jual rata-rata Rp 11.533,33. Berdasarkan analisis R/C menunjukkan nilai 2,139, artinya pertanian wortel organik di kampung ekologi Kota Batu layak diusahakan dan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
Collections
- Skripsi [231]