Tanaman apel (Maulus sylvestris mill ) merupakan salah satu komoditas buah yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan yang terus meningkat di Indonesia. Tanaman apel memberikan kontribusi penting dalam sektor pertanian dan menjadi sumber pendapatan utama bagi petani di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk mengetahui pengaruh Kelompok tani terhadap hasil produksi buah apel Maulus sylvestris mill di Kabupaten Malang, Untuk mengetahui pengaruh Penggunaan pupuk organik dan kimia terhadap hasil produksi buah apel Maulus sylvestris mill di Kabupaten Malang, Untuk mengetahui Kombinasi antara kelompok tani dan jenis penggunaan pupuk terhadap hasil produksi buah apel Maulus sylvestris mill di Kabupaten Malang. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret-April 2023, berlokasi di dua kelompok tani yang berada di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : ATK, Meteran dan kamera dan IBM SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) digunakan untuk menghitung dan menguji statistik data yang didapatkan. Penelitian menggunakan observasi lapang dan wawancara dengan metode survei yang dilakukan pada kelompok tani. Prosedur penelitian : Tahap penelitian : survey lapangan, tahap perizinan, tahap pelaksanaan, tahap pasca pelaksanaan. Parameter pengamatan. Metode Analisa data. Hasil dari penelitian ini adalah : Kelompok tani memiliki pengaruh yang signifikan 0,019<0,050 terhadap hasil produksi buah apel Maulus sylvestris mill di Kabupaten Malang. Ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terkait dengan kelompok tani, seperti keahlian, pengalaman, dan manajemen pertanian, memainkan peran penting dalam menentukan hasil produksi buah apel. Penggunaan pupuk organik dan kimia tidak memiliki pengaruh yang signifikan 0,448>0,050 terhadap hasil produksi buah apel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan dalam penggunaan pupuk tidak memberikan perbedaan yang signifikan dalam hasil produksi buah apel Maulus sylvestris mill. Kombinasi antara kelompok tani dan jenis penggunaan pupuk juga tidak memiliki dampak yang signifikan 0,842>0,050 terhadap hasil produksi buah apel. Ini menunjukkan bahwa interaksi antara faktor-faktor tersebut tidak memberikan perbedaan yang signifikan dalam hasil produksi buah apel.