Tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) adalah satu komoditas pertanian yang sangat penting di Indonesia. Peningkatan permintaan untuk tanaman kacang hijau di Indonesia terjadi seiring dengan penggunaannya yang semakin luas dalam berbagai produk makanan. Sebagai hasilnya, produksi kacang hijau semakin meningkat dari waktu ke waktu. Agar dapat mengimbangi peningkatan permintaan tersebut, pemerintah Indonesia telah berusaha meningkatkan produksi tanaman kacang hijau. Metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman kacang hijau adalah melalui penggunaan Trichoderma dan Media tanam. Penelitian ini dilaksanakan di Landungsari, Kecamatan Dau, Kota Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis trichoderma dan faktor kedua adalah media tanam. Penelitian ini melibatkan 12 perlakuan yang dikombinasikan dan diulang 3 kali, sehingga total ada 36 percobaan. Salah satu hal yang diperhatikan dalam pengamatan adalah berbagai faktor seperti tinggi tanaman, jumlah daun, usia bunga, jumlah polong, berat polong, berat biji, jumlah biji, berat 100 biji, berat basah dari brangkasan, berat kering dari brangkasan, jumlah bintil akar yang aktif, dan hasil panen.