Respon Varietas Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum l.) Pada Cekaman Salinitas yang Berbeda
Abstract
Tomat adalah salah satu tanaman holtikultura tanaman tomat menjadi sumber bahan makanan yang sangat potensial untuk dikembangkan dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Keberhasilan pembudidayaan pada dasarnya ditentukan oleh pertumbuhan tanaman sehingga hasilnya dapat memuaskan dan pemdidayaan tersebut sukses. Salinitas adalah tanah yang menggandung garam, proses terjadinya salinitas yaitu tanah mengalami penimbunan garam atau larutnya garam dalam jumlah yang berlebihan dan adanya intrusi air laut ke air tawar. Kondisi tanah yang terkandung salin dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan karena kurangnya unsur hara dan menurunkan produktivitas tanaman, salah satu permasalah yang dihadapi dalam perkembangan pertanian.
Penelitian dilaksanakan bulan Agustus sampai Oktober 2021 di Desa Landungsari, Kabupaten Malang, Kecamatan Dau, Jawa Timur. Metode Penelitian dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) Parameter pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah panen, bobot buat pertanaman, panjang akar, hasil (ton/ha), pengukuran pH tanah, analisis data untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan yang dicoba menggunakan analisa of varan (anova) apabila diperoleh pengaruh nyata maka akan dilakukan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan uji BNT (beda nyata terkecil) taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat interaksi antara Tingkat kadar garam dan varietas tanaman tomat terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah panen, bobot buah, pH meter, dan panjang akar. Perlakuan kadar garam memberikan hasil yang nyata pada perlakuan tinggi tanaman 36 hst dan pH meter. Respon varietas tomat menunjukkan perbedaan nyata pada pengamatan tinggi tanaman 14 hst, jumlah daun 14 hst 21 hst, jumlah buah panen 79 hst dan bobot buah 65 hst. Respon varietas tanaman tomat terdapat varietas yang menunjukan hasil yang terbaik dan tertinggi yaitu varietas tomat lokal dengan memberikan hasil perbedaan nyata pada tinggi tanaman 14 hst, jumlah daun 14, 21 hst, jumlah buah panen 79 hst, dan bobot buah 79 hst. Sehingga bisa disimpulkan pada pengamatan semua varietas mampu bertahan pada kondisi tanah salin.
Collections
- Skripsi [201]