Pengaruh Dosis Pupuk Granular Kotoran Sapi dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium Cepa l.Var. Aggregatu) Pada Inceptisol
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi dosis pupuk granular dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil panen bawang merah pada tanah Inceptisols. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Telogo Mas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dengan ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Durasi penelitian adalah selama 2 bulan, mulai dari bulan September hingga November 2022. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan total 20 kombinasi perlakuan. Faktor pertama melibatkan 4 tingkat dosis pupuk granular dari kotoran sapi: P0 (tanpa pupuk granular), P1 (10 ton/ha atau setara dengan 75 g/polybag), P2 (20 ton/ha atau setara dengan 150 g/polybag), dan P3 (30 ton/ha atau setara dengan 225 g/polybag). Faktor kedua melibatkan 5 tingkat dosis pupuk NPK: D0 (tanpa pupuk NPK), D1 (100 kg/ha atau setara dengan 7,5 g/polybag), D2 (150 kg/ha atau setara dengan 11,25 g/polybag), D3 (200 kg/ha atau setara dengan 15 g/polybag), dan D4 (250 kg/ha atau setara dengan 18,75 g/polybag). Variabel yang diukur mencakup tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah umbi, berat basah umbi (g), dan berat kering umbi (g). Dengan penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan kombinasi dosis pupuk yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen bawang merah pada tanah Inceptisols.
Collections
- Skripsi [201]