Inspirasi yang melatarbelakangi survey ini adalah untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA sumber energi kelas II di SDN Merjosari 4 Kota Malang dengan menerapkan model pembelajaran menyenangkan tipe STAD. Ujian ini merupakan penelitian kegiatan ruang belajar yang memanfaatkan Kemmis dan Mc. Taggart mempunyai dua siklus yang masing-masing siklus mempunyai empat tahapan yaitu: menyusun, melaksanakan, memperhatikan, dan merefleksikan. Setiap siklus mempunyai dua kali pertemuan yang harus diselesaikan dan setiap siklus dilaksanakan. Sistem adalah cara, teknik, atau metodologi yang pasti untuk melakukan suatu usaha dengan sengaja untuk mencapai hasil yang ideal. Dalam hal ini, strategi STAD digunakan. Sistem STAD adalah salah satu dari banyak model pendidikan yang digunakan dalam bidang perencanaan operasi terkoordinasi. Peningkatan hasil belajar setiap siklusnya ditunjukkan dengan tingginya hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I pertemuan 1 dan II sebesar 16% dan 44% secara terpisah di kelas (sangat rendah). Selain itu, pada pengujian tahap kedua, 84% (tinggi) dan 100% (sangat tinggi) responden menjawab “ya”. Berdasarkan persepsi tersebut, maka dikaitkan bahwa pemanfaatan pembelajaran gainful learning tipe Student Cluster Settlement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sumber energi kelas II di SDN Merjosari 4 Kota Malang.