Karena kerjasama individu dengan iklim nyata, yang terjadi sepanjang hidup seseorang sejak mereka terbentuk, pelatihan adalah jalur pertumbuhan dan kemajuan. Perkembangan mekanis yang muncul dengan cepat, atau inisiatif perubahan yang memberdayakan yang menggunakan hasil mekanis dalam pengalaman pembelajaran, mempunyai dampak yang signifikan terhadap pendidikan di masa depan. Pembelajaran melibatkan komunikasi antara guru dan siswa serta perolehan pengetahuan melalui demonstrasi kelas yang memanfaatkan LKPD. Materi Perancangan dan Kemampuan Jaringan Tumbuhan biasanya hanya disajikan melalui strategi bincang-bincang dengan bantuan media powerpoint/gambar dalam pengalaman yang terus berkembang, namun dengan situasi yang ada, siswa masih kurang memanfaatkan materi tayangan agar gerak siswa dapat lebih maksimal. belum maksimal dan memenuhi aturan pemenuhan dasar. perhatikan saja, lalu praktekkan soalnya Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat LKS pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang berguna bagi siswa kelas VIII di Sekolah Sunan Giri Center Malang. Investigasi ini merupakan studi kemajuan dengan menggunakan paradigma ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis, perbaikan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. konteks tes secara keseluruhan Penyelidikan ini dilakukan pada kelas VIII di SMP Sunan Giri Malang Jln. Tlogosari No. 641-A, Merjosari, Lokal. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penyelenggaraan tes ini berlangsung pada Agustus–September 2023. LKPD yang telah disusun disetujui dan para ahli media mengkajinya dari beberapa sudut, antara lain penulisan, variasi, dan visual. Dengan jumlah peserta penyisihan yang berjumlah 5 orang yang bekerja di kelas IX pada bulan Agustus, tahap penyisihan dilakukan dalam skala kecil. Konsekuensi survei respon siswa terhadap IPA yang dilakukan terhadap 18 siswa kelas VIII di Sekolah Sunan Giri Center Malang dengan menggunakan pendekatan ADDIE. Hasil akhir dengan menggunakan LKPD yang menunjukkan materi dengan model ADDIE dinilai oleh ahli materi sah untuk digunakan, memperoleh rata-rata 78,46% dengan standar substansial, dan penilaian dari ahli media memperoleh nilai 85,71% dengan ukuran substansial, menurut LKPD. hasil penelitian perbaikan yang telah selesai. Selain itu, guru sains mendapat skor 75% dengan menggunakan model yang kredibel, dan tanggapan siswa dinilai positif dengan skor 93,5%. Secara umum siswa menyatakan bahwa bahan ajar sudah lengkap dan mudah digunakan serta dipahami.