dc.description.abstract | Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk pengembangan Modul Berbasis Kearifan Lokal Kota Batu untuk Meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV di SDN gunungsari 04 Kota Batu yang memiliki kevalidan dari aspek validasi ahli materi, ahli media, ahli bahasa dan kemenarikan serta keterterapan melalui uji coba produk berupa tes akhir guna untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri Gunungsari 04 Kota Batu. Penelitian ini dilatarbelakangi karena guru belum pernah mengembangkan modul berbasis kearifan lokal Kota Batu, guru hanya menggunakan bahan ajar yang diberikan pemerintah dan kurangnya hasil belajar siswa tentang kearifan lokal yang ada di daerah sekitarnya.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan menggunakan model R&D (Research and Development) ADDIE dengan lima tahapan yaitu analysis (mengumpulkan dan menganalisis informasi), design (mengembangkan bentuk awal produk), development (mengembangkan produk/ validasi dan revisi produk), implementation (mengimplementasikan produk di lapangan) dan evaluation (evaluasi hasil pembelajaran setelah penggunaan produk). Objek penelitian adalah modul berbasis kearifan lokal yang dicetak dalam bentuk buku yang dapat digunakan baik dirumah maupun disekolah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan lembar wawancara, observasi, pretest, angket validasi ketiga ahli, angket respon siswa, dan guru, post test, serta dokumentasi.
Hasil dari pengembangan penelitian ini menunjukkan layak digunakan sebagai bahan ajar. Hal ini didasarkan pada skor penilaian dari ahli materi presentasi sebesar 85,41% dan dinyatakan baik atau layak untuk digunakan tanpa revisi. Penilaian oleh ahli Bahasa yakni memperoleh presentase sebesar 92,85% dan dinyatakan baik atau layak untuk digunakan tanpa revisi. Selanjutnya ahli media/desain diperoleh nilai presentase sebesar 100% dan dinyatakan baik atau layak untuk digunakan tanpa revisi yang berarti modul berbasis Kearifan Lokal Kota Batu di kelas IV Sekolah Dasar “sangat layak untuk di kembangkan dan skor penilaian dari guru yakni memperoleh presentas 100%, sedangkan respon siswa terhadap modul kearifan lokal Kota Batu 100% dengan kriteria layak. Hal ini dapat dikatakan bahwa modul sangat layak digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa, ditunjukan dengan persentase peningkatan hasil belajar mencapai rata-rata 85,71%. | en_US |