Tujuan dari penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk meningkatkan prestasi akademik siswa di kelas III SDN Merjosari 3 Kota Malang. PTK terdiri dari Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II, dengan dua pertemuan per siklus. Seluruh siswa kelas 3 SDN Merjosari 3 Kota Malang, yang berjumlah 28 siswa, adalah subjek penelitian. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan tes. Selain itu, alat pengumpul data termasuk daftar soal wawancara, lembar observasi kinerja dan aktivitas guru, soal pembelajaran dan latihan, dan tes siswa. Analisis data dilakukan dengan teknik kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat di setiap siklus. Persentase ketuntasan prestasi siswa pada sesi I, sesi 1 dan II adalah 57% dan 71% termasuk dalam kategori lemah, sedangkan persentase ketuntasan prestasi siswa pada sesi 2 dan 3 siklus II adalah 82% (tinggi) dan 100% (sangat tinggi). Data tabel observasi didaur I spesifik kapasitas guru di rendezvous 1 dan dua mencapai 57.14'n 64.28' menggunakan kategori (rendah), sedangkan buat kegiatan belajar peserta didik di siklus I mencapai 53% (lemah) di rendezvous 1 serta 67% (rata-homogen) di rendezvous 2. Sedangkan pada daur II rata-homogen kapasitas guru pada rendezvous 1 dan pertemuan 2 ialah 85% (sangat baik) serta 100% (sangat baik), dan pada kinerja belajar siswa tercapai. 82% (sangat baik) pada rendezvous 1 dan 100% (sangat baik) di rendezvous 2 sang sebab itu, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di muatan matematika dapat menaikkan akibat belajar peserta didik kelas tiga Sekolah Dasar Negeri Merjosari 3 Kota Malang.