Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan atau perancangan dalam mengusahakan atau menjalankan rancangan harga, distribusi, promosi terhadap sebuah konsep ide barang dan jasa yang bernilai bagi pelanggan dan menjadikan sebuah timbal balik yang dapat memuaskan pihak perseorangan maupun pihak kelompok. Pemasaran dapat memberikan banyak manfaat maupun keuntungan bagi petani bila dilakukan secara efisien dan tetap guna.Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami bagaimana bentuk saluran dan cara dalam memasarkan bayam organik, menghitung besar persentase marjin, biaya, dan keuntungan pada tiap saluran pemasaran serta farmer’s share yang diterima oleh petani atau produsen, kemudian menentukan bentuk saluran pemasaran yang paling efisien. Penelitian ini dilakukan pada CV. Kurnia Kitri Ayu Farm, Kecamatan Sukun, Kota Malang Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat tiga pola saluran pemasaran bayam dari CV Kurnia Kitri Ayu Farm kewilayah Malang dan Surabaya, yaitu saluran I: Petani- KKAF-Konsumen, saluran II: Petani-KKAF-Sales-Konsumen, saluran III: petani-KKAF-Distributor-Supermarket-Konsumen. Bentuk metode saluran pemasaran yang tepat guna dan paling efisien adalah saluran pemasaran I. Keuntungan yang diperoleh pada saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp 10000 dengan total marjin pemasaran yaitu sebesar Rp 1650, dan farmer’s share yaitu sebesar 34%. Keuntungan yang diperoleh dari saluran pemasaran II yaitu sebesar Rp 15500 dengan total marjin pemasaran sebesar Rp 26500, dan farmer’s share yaitu sebesar Rp 24.28%. Keuntungan yang diperoleh pada saluran III yaitu sebesar Rp 18500 dengan total marjin pemasaran sebesar Rp 41500, dan farmer’s share yaitu sebesar 17%.