dc.description.abstract | Perkembangan zaman yang semakin maju telah membawa perubahan di berbagai bidang, salah satunya yaitu bidang teknologi informasi dan komunikasi seperti media massa. Pemerintah mendistribusikan informasi tentang pertumbuhan pertanian melalui berbagai media sebagai hasil dari kemajuan teknologi komunikasi, khususnya media visual dan audio-visual, yang telah menjangkau daerah pedesaan terpencil. Menyediakan pengguna dengan teknologi pertanian dan informasi adalah salah satu tugas yang terlibat dalam mengatur penyuluhan pertanian. Dengan menggunakan media penyuluhan, seseorang dapat secara langsung atau tidak langsung mengirimkan pengetahuan dan teknologi pertanian. Informasi dan teknologi dapat dikemas dengan menggunakan berbagai media penjangkauan, seperti media cetak, media audio, media audio visual, media berupa barang fisik atau benda nyata. jenis penelitian yang dilakukan ini adalah jenis penelitian kualitatif.
Jenis penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek alamiah, dimana penelitian adalah instrumen kunci. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif yaitu menggambarkan apa adanya sesuai dengan situasi yang ada dan menekankan pada pendeskripsian. Dalam penelitian ini metode pengambilan data yang akan digunakan adalah observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi, dan populasi dalam penelitian ini sebanyak 350 maka penelitian pengambilan 15% dari jumlah populasi, maka jumlah sampel penelitian ini sebanyak 40 sampel.
Hasil penelitian yang berjudul respon petani terhadap media penyuluhan bergambar/brosur, Video dan Pendampingan/Penyuluhan secara langsung yaitu rata-rata respon petani jeruk di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang lebih memahami materi penyuluhan jika menggunakan media penyuluhan audio visual dengan skor 72,3% dibandingkan dengan media Visual (bergambar/Brosur) dengan skor 70,9%. namun untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal petani juga membutuhkan pendampingan dengan skor 91,4%. | en_US |