Penyuluhan pertanian merupakan sistem pelayanan yang mendukung petani melalui proses pendidikan informal untuk menerapkan teknik dan metode bertani untuk meningkatkan produksi agar lebih berhasil dalam meningkatkan usaha. Penerapan metode penyuluhan merupakan satu aspek yang penting dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Penggunaan metode penyuluhan yang aman merupakan suatu unsur terpenting dalam menentukan keberhasilan strategi penyuluhan. Penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan jumlah sampel 30 orang petani bawang merah menggunakan teknik sampel jenuh. Jika dilihat dari ketiga masing-masing penerapan metode penyuluhan tersebut yang paling efektif diterapkan terhadap petani bawang merah adalah metode demonstrasi dengan hasil skor menggunakan rumus index (%) berada ada skor 88,33 %. Karena dalam penerapan metode demonstrasi ini petani lebih mudah dan paham materi, informasi, serta inovasi-inovasi baru yang disampaikan oleh penyuluh kepada petani dengan mempraktekan secara langsung dilapangan dengan penerapan menggunakan teknologi pupuk organik dan tata cara pembudidayaan bawang merah. Sebagian besar petani responden di kelompok rukun tani sudah tua dan jika dilihat dari tingkat pendidikan sebagian besar banyak petani yang menempuh pada tingkat SD jadi sulit untuk menerima masukan, saran, dan inovasi baru jika hanya dengan lewat materi saja tanpa mempraktekannya. Oleh karena itu, pemilihan metode penyuluhan pertanian yang tepat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan kegiatan penyuluhan pertanian.