Dukungan fasilitasi merupakan salah satu bentuk dukungan sarana dan prasarana dalam usahatani. Adanya dukungan fasilitasi ini bertujuan untuk mempermudah petani dalam melaksanakan usahatani, meningkatkan produktivitas melalui upaya meningkatkan tenaga kerja pertanian supaya dapat memperluas lahan pertanian untuk mengimbangi alih fungsi lahan usahatani padi sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan usahatani padi pada petani tersisa selama 5 tahun (2014-2018) di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang, menganalisis bentuk dukungan fasilitasi yang diperlukan untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil usahatani di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang, penelitian ini dilakukan pada Bulan Desember 2019-Bulan Februari 2020. Populasi pada penelitian ini adalah petani di Kelurahan Tlogomas berjumlah 11 orang dengan menggunakan metode sensus. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil analisis deskriptif kualitatif menunjukan beberapa masalah diantaranya luas lahan yang semakin sempit, produktivitas yang terus menurun, hilangnya tenaga kerja pertanian, usia petani yang tersisa rata-rata diatas 50 Tahun, tidak ada regenerasi muda yang berminat dalam bidang pertanian. Hasil analisis SOWT menunjukan nilai kuadran 1 sebesar 3,75 merupakan nilai tertinggi sehingga strategi ini yang paling tepat untuk mendukung perkembangan usahatani. Strategi proitas yang disarakan merupakan dukungan dari Pemerintah Daerah maupun dari perguruan tinggi yaitu dengan meningkatkan tenaga kerja pertanian dengan cara memberi dukungan saprodi pertanian, alat pertanian modern seperti; alat panen padi(combine harvester), alat pompa air, dan alat tanam padi(transplanter), pembinaan petani, pelatihan petani, menggerakan karangtaruna, mulai dilakukannya pergerakan sekolah-sekolah lapang dan memfasilitasi sekolah menengah pertanian.