• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Potensi Ekonomi dan Pemanfaatan Tanaman Bambu di Desa Jetak Kecamatan Montong Kabupaten Tuban

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (775.7Kb)
    ARTIKEL (134.9Kb)
    Date
    2023-11-29
    Author
    Bala, MV
    Pudjiastuti, AQ
    Rofiatin, U
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bambu merupakan salah satu sumber daya khas yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat karena mempunyai khasiat yang bermanfaat, antara lain batangnya kokoh, lurus, rata, keras, mudah dipisahkan, mudah dibentuk, mudah dikerjakan, dan mudah diangkat. Dalam kehidupan masyarakat, bambu memegang peranan penting. Bambu sering ditemukan di dalam dan sekitar kawasan Bongok Timberland, Montong Locale, dan Kota Jetak. Dusun Keroan juga mempunyai kemampuan menanam bambu, namun potensi tersebut belum terkuantifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Menentukan kelayakan ekonomi tanaman bambu di Kota Jetak, Daerah Montong, dan Kabupaten Tuban; dan 2). untuk mengetahui pemanfaatan bambu di Kota Jetak Rezim Tuban, Kawasan Montong. Analisis ini menggunakan teknik penelitian biaya, analisis pendapatan yang diusahakan, dan total kompensasi. Strategi pengujian yang digunakan adalah tes mendalam atau penilaian, khusus terhadap 10 orang peternak bambu, masyarakat yang akan menyediakan bambu, dan lebih khusus lagi, masyarakat pemilik bambu. Sumber informasi yang digunakan adalah informasi opsional dan informasi penting. Investigasi ini bersifat kuantitatif dan subyektif. Berdasarkan penelitian mengenai manfaat finansial dari tanaman bambu, dapat diasumsikan bahwa manfaat tersebut ada di Dusun Keroan, Kota Jetak, Daerah Montong, dan Rezim Tuban selain digunakan sebagai bahan bangunan, terkadang sebagai hewan, dan tiang bambu. Manfaat tersebut juga dapat digunakan sebagai manfaat nilai finansial item meja, manfaat nilai finansial item tempat duduk, manfaat nilai finansial tempat sampah, dan manfaat nilai finansial item lainnya. Pembuatan kursi bambu memberikan bayaran tertinggi yaitu Rp 47.395.667 tahun, dan pembuatan gantang memberikan bayaran paling kecil yaitu Rp 21.729.667 per tahun. Para petani bambu yang membuatnya juga menghasilkan lebih banyak kursi karena penjualan dan keuntungannya lebih tinggi dibandingkan produk lain, ditambah lagi tingginya minat konsumen.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3350
    Collections
    • Skripsi [243]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV