Di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi penyuluhan pertanian. Sampel jenuh merupakan metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Petani cabai rawit di Desa Sumbersekar berjumlah 40 orang yang dijadikan sampel. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari observasi langsung dan wawancara langsung dengan produsen cabai rawit dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disiapkan. Analisis data deskriptif digunakan untuk mengetahui fungsi penyuluh pertanian pada tanaman cabai rawit. Temuan penelitian ini menunjukkan persepsi petani cabai rawit terhadap peran penyuluh pertanian pada tanaman cabai rawit di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau. Pelayanan tersebut meliputi penggunaan benih unggul dan pemberian pupuk tepat waktu dengan takaran yang sesuai. Kelompok ini termasuk dalam kelompok menengah dalam hal fungsi penyuluh sebagai inovator, motivator, dan fasilitator. Hal ini diperkuat dengan sejumlah petani cabai rawit yang mengkritik kinerja penyuluh yang jarang berinteraksi dengan petani.