Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Tanaman Hias Anggrek Vanda (Studi Kasus DD Orchid Nursery Kecamatan Junrejo Kota Batu)
Abstract
Produksi tanaman hias mengalami perubahan, namun anggrek vanda terus bermunculan dalam jumlah yang sangat besar setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan untuk mengembangkan tanaman anggrek. Karena kesadaran petani masih relatif terbatas terhadap potensi budidaya dan nilai ekonomi tanaman anggrek vanda, terkadang industri anggrek tidak dapat dioptimalkan. Dengan menggunakan R/C Ratio, Break Event Point (BEP), Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR), penelitian ini menguji kelayakan finansial pada perusahaan tanaman hias anggrek vanda di Pembibitan Anggrek Dd Kecamatan Junrejo Kota Batu. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh petani di Dd Orchid Nursery yang berjumlah 30 orang. Dengan menggunakan metode kuesioner, wawancara, dan dokumentasi, data penelitian dikumpulkan. Rasio R/C, Break Event Point (BEP), Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR) adalah beberapa metrik analisis data yang digunakan. Dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel, data diperiksa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa rasio /C secara keseluruhan adalah 4,57. Sebanyak 645 tandan diproduksi oleh perusahaan BEP. Biaya BEP sebesar Rp. 2.269. Payback period (PP) sebagai hasilnya adalah 1,19. Proyek senilai Rp 27.909.153. Dan 84% merupakan hasil persentase IRR yang diperoleh. Bisnis Anggrek Vanda di DD' Orchid Nursery dapat disimpulkan sebagai usaha yang sangat layak secara finansial. Para petani anggrek di DD’ Orchid Nursery dapat terus mengembangkan pasarnya, dan terus berekspansi ke jenis anggrek lain yang mempunyai keuntungan menguntungkan.
Collections
- Skripsi [231]