Analisis Penyuluhan Pertanian Pada Masa Sebelum Pandemi Dan Sesudah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Balai Penyuluhan Pertanian Karangploso)
Abstract
Adanya peristiwa Covid-19 menyebabkan banyak perubahan pada pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian kepada para petani. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menyoroti perbedaan dalam metodologi pemberian nasihat dan untuk menggambarkan taktik ampuh yang digunakan selama epidemi Covid. Analisis yang berfokus pada kelompok Masyarakat Pemekaran Pedesaan Karangploso Pemerintah Malang ini menggunakan data kompulsif dan intensional. Pendekatan tes berbeda dua contoh digunakan untuk menguji data setelah dikumpulkan melalui pengumpulan, pengarsipan, dan penegasan. uji-t model yang cocok untuk contoh yang cocok. Temuan kajian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan upaya latihan yang dilakukan BPP Karangploso sebelum dan sesudah epidemi. Pada analisis data hasil perhitungan diperoleh nilai sig (2 diikuti) sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai kurang dari 0,05. Sebelum terjadi wabah, kegiatan pendampingan dilakukan sebulan sekali secara tatap muka. Namun, tidak ada yang namanya latihan tatap muka atau tidak pernah dilakukan di masa depan setelah epidemi. Frekuensi kunjungan pelatihan ke peternak, poktan, dan gapoktan terbukti berkurang dengan digunakannya 100% tenaga kerja augmentasi pertanian. Media digunakan sebagai alat bagi para peternak sebagai bagian dari strategi panduan yang digunakan oleh para buruh dan peternak setelah epidemi dengan harapan bahwa hal ini akan memotivasi para peternak untuk mengikuti rekomendasi.
Collections
- Skripsi [231]